Hari ini Leyna tidak ada jadwal untuk ke kantor, sementara Ken semakin banyak kasus yang dia tangani. Beberapa waktu lalu, bahkan Ken mendampingi salah satu artis cukup terkenal untuk kasus besar. “Biar aku saja, Bi.” Leyna masih dengan baju rumahan. Mengambil semangkuk mie jawa rebus pesanan Ken, Leyna meletakan mangkuk depan Ken “Makasih, Bi—eh sayang.” Dia pikir Bi sukma, ternyata istrinya. “Tumben pengen makan mie jawa pagi-pagi,” Leyna juga mengambil gelas dan mengisi dengan air putih. “Hujan yank di luar, jadi kayaknya enak makan yang berkuah, hangat. Kamu sih lagi halangan, kalau enggak kan lebih suka aktivitas yang buat hangat dan berkeringat sama kamu.” Jawabnya sambil meletakan ponsel Leyna memutar bola matanya dengar ide suaminya. Ken menyengir lalu mulai mencicipi