Reaksi Dean tepat seperti dugaanku. Suamiku itu jelas sekali bahagia karena aku berhasil memberinya keturunan, meski itu baru berupa janin entah berapa minggu.
Aku sudah menduga diriku hamil sejak minggu lalu saat sadar jadwal datang bulanku terlambat. Awalnya mengira itu hanya faktor hormonku yang mungkin tidak beres karena akhir-akhir ini pekerjaan di kantor cukup membuat stress. Tapi ketika nafsu makanku mulai naik dan bisa dikatakan drastis, tubuhku yang mudah lelah dan lemas meski tidak melakukan aktivitas membuatku curiga.
Sejujurnya aku masih mencoba untuk denial bahwa diriku tengah mengandung, karena itu aku tidak berniatan untuk mengeceknya. Tetapi kejadian di kedai tadi membuatku berpikir sehingga sesampainya kami di rumah hal pertama yang aku lakukan adalah mengecek apakah aku
