Enam Belas

2309 Kata

"Ky, aku membutuhkan satu kamar lagi " Rezky yang sedang membersihkan kerak lilin yang semalam menoleh pada Dee yang berdiri di ambang pintu. "Untuk ?" Tanya Rezky, heran. Ia berdiri dari lantai dan berjalan menghampiri Dee. "Aku butuh untuk kamar merah, sayang. Untuk mencuci foto ku " ujar Dee. Rezky tersenyum lebar, Dee memanggilnya sayang untuk pertama kali nya. Membuat Rezky mendadak gila sesaat. "Ohh.. eh.. emang kamu masih pake cara manual? Kan sekarang udah canggih. Tinggal scan udah jadi " ujar Rezky. Dee hanya tersenyum kecil, ia menatap maklum pada suami nya. "Aku lebih suka menggunakan cara manual. Apalagi untuk koleksi pribadi ku " Rezky memicing matanya pada Dee. "Koleksi pribadi? Wahhh.. emang apa koleksi pribadi mu ? Foto bule ? Foto - foto syur ? Atau...aaaaa.. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN