Tujuh

1721 Kata

Dee berhenti melangkah ketika ia tiba di depan pintu kamar Reno. Di mana kekasih nya di rawat. Masih di kamar yang sama. Ia menarik napas dalam dan membuang nya dengan perlahan. Dan kemudian tangan nya dengan berat membuka knob pintu. Cklek Dee mendorong pintu kedalam, semua orang yang ada di dalam menoleh ke arah nya. Memberi senyum menyapa padanya. Dee membalas dengan berusaha sebiasa mungkin. Matanya kemudian tertuju pada sosok pria yang masih berbaring di atas bansal. Namun, beda nya kali ini kedua mata pria itu tidak tertutup. Melainkan terbuka dan menatap lekat padanya. Seulas senyum terlukis di bibir pria yang terutup alat bantu napas. Ia melangkah mendekati tempat tidur Reno. Menatap lekat kedua bola mata yang sangat ia rindukan. "H.hai " bahkan suara nya terdengar gugup meny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN