Luna mendengus, tidak percaya jika tidak ada apapun pada Mila ketika melihat ekspresi wanita itu.
"Jalan aja yuk, sekalian ajak Dylan. Udah lama, kan, kita enggak jalan."
Luna berpikir bahwa itu ide yang bagus.
"Ke Mall gimana?" tanya Luna.
"Ck, jangan, lah. Bosen Mall terus kaya enggak ada tempat lain aja," tolak Mila.
Keduanya berdiskusi sebentar sebelum akhirnya setuju untuk jalan terlebih dahulu, soal tujuan, itu bisa mereka pikirkan nanti.
Luna memanggil Dylan, anak nakal itu sedang bermain-main dengan tanah di luar.
"Dylan! Mau ikut Mama gak? Kalau mau cuci kaki sama tangan kamu," ajak Luna, tidak lupa mengomeli putranya.
"Mau, Dylan mau ikut!" Dylan berseru kegirangan, dengan senang hati mencuci kaki dan tangannya yang penuh dengan tanah.
Ketiganya pergi menggunakan mobil m
