"Mereka membawanya ke Korea, itu yang aku dengar." sahut Wira yang kemudian Ji Ho bisikkan kembali jawaban tersebut di telinga Nam Gil. Seketika wajah Nam Gil berseri. Kedua sudut bibirnya terangkat dengan empurna keatas. "Ya ... Tuhan ternyata mempermudah jalan yang akan kita tempuh." Gumamnya, lebih pada dirinya sendiri. *** Angin yang cukup kencang membuat pepohonan tinggi disekeliling landasan pribadi itu terlihat bergerak tak beraturan. Pesawat jet pribadi milik Calais pun sudah landing dengan sempurna ditengah-tengah landasan. Tak begitu lama, pintu pesawat terbuka. Jung Seok dan Aileen turun bersamaan diikuti beberapa anak buah mereka yang juga ikut di belakang. Panas matahari yang cukup terik hari itu membuat Aileen sedikit mengernyitkan dahinya. Gadis itu tampak menatap