Sejak kejadian jatuh itu, Gyan berubah total. Tidak hanya sebagai suami, tapi juga sebagai CEO. Ia menjadi jauh lebih protektif terhadap Norika—terlalu protektif, bahkan. Norika yang sempat bedrest dan akhirnya kembali ke kantor, tetap menolak untuk mengambil cuti hamil. Ia bersikeras bahwa dirinya masih sanggup bekerja, sementara Gyan jelas-jelas tidak setuju. Tapi karena tahu Norika akan tetap keras kepala, Gyan memutuskan untuk bertindak. Tanpa sepengetahuan Norika, Gyan mengajukan permintaan mutasi divisi ke dewan direksi. Ia memindahkanNorika ke Divisi baru yaitu administrasi riset dan komunikasi internal. Tentu saja hal tersebut membuat Norika semakin menjadi omongan orang-orang di kantor, mereka menganggap karena Norika adalah istri CEO jadi dia bisa pindah-pindah divisi begitu sa