34. Keputusan Yang Menegangkan

1039 Kata

Zeva yang mendengar Arga akan dikeluarkan langsung dari kartu keluarga, ia langsung menggelengkan kepalanya, agar Arga tidak salah dalam mengambil keputusan. Tidak hanya Zeva, bahkan Sita juga berulang kali menggelengkan kepalanya, berharap Wijaya tidak benar-benar melakukannya. "Kau bisa memilihnya putraku. Kau membiarkan gadis ini tetap tinggal di rumah ini, tapi kamu jangan pernah menghalangiku apa yang ingin aku lakukan terhadap gadis ini. Dan Kalau kamu tidak terima dengan keputusan Ayah, silahkan angkat kaki kamu dari rumah ini dan jangan pernah kamu menganggap semua keluarga yang ada di rumah ini adalah darah yang sama denganmu. Kalau kamu masih menginginkan wanita ini, artinya kamu memutuskan untuk mengakhiri status kita sebagai keluarga. "Ujar Wijaya dengan penuh ketegasan, dan t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN