"Si-siapa, Anda. Dan mau bertemu dengan siapa?" dengan nada terbata, Zeva langsung melayangkan kalimat tanya pada seorang yang baru saja ia bukakan pintu. "Kau kah yang akan menikah dengan putraku?" tanya wanita paruh baya tersebut. Zeva yang mendengar pertanyaan tersebut terkejut saat mengaku Arga adalah putranya. "Putra. Tuan Arga maksud anda?" tanya Zeva memastikan "Hem. Aku adalah ibunya Arga." Jawab wanita paruh baya yang mengenalkan sebagai Ibu Arga. Zeva langsung menyingkirkan tubuhnya agak ke samping, lalu meminta Sita masuk kedalam rumah. Menurut Zeva, ini adalah kesempatan baginya, untuk meminta bantuan ibu dari putra yang akan menikahi dirinya. Zeva yakin, kalau keluarga Arga tidak akan ada yang setuju menikahiku, dan Zeva ingin meminta bantuan Sita, agar membantu dirinya u