Degh Zeva terkejut melihat seseorang yang menc3kik lehernya dengan sorot mata penuh kemurkaan. Zeva tidak menyangka ia akan bertemu dengannya di saat dirinya sedang dalam masalah. Zeva mengedipkan mata bersamaan dengan air mata yang mulai berjatuhan, karena Zeva merasa tidak bisa menghadapi setiap masalah yang terus berdatangan silih berganti. "Pergi tanpa pamit, menikah tanpa memberitahu keluargamu. Apa ini yang namanya anak baik. Ibu tidak berharap kamu mengucapkan terimakasih pada Ibu karena Ibu telah melahirkan mu, merawat kamu, bahkan sampai membiayai kuliahmu, setidaknya kamu menganggap ibu masih hidup, itu sudah cukup." Ujar Ana dengan sorot mata penuh kemarahan Seperti yang diperlihatkan saat Ana berkunjung ke rumah Arga tadi. "Ibu, kenapa Ibu bisa tahu kalau aku ada disini? "ta