41. Sita Meninggal Arga Dilarang Masuk Ke Rumah

1415 Kata

"Kau senang, telah berhasil melayangkan nyawa seseorang?" tanya seorang pria dengan nada dinginnya, yang Arga sendiri tidak mengenal dengan pemilik suara tersebut. "Siap kau? Apa maksud mengatakan hal itu pada istriku?" tanya Arga dengan nada yang sangat terdengar datar sekali. Belum juga Arga mendapat jawaban dari orang di balik telepon Zeva, ponsel Arga sudah berdering. Arga langsung menerimanya setelah melihat nomor Ramon yang menghubungi nya. Baru saja Arga ingin menerima panggilan dari Ramon, tiba-tiba panggilan mati begitu saja. Arga yang melihat ponselnya sudah mati, langsung beralih melihat ponsel Zeva yang sempat menyala. Arga melihat ternyata panggilan yang sempat tersambung tadi sudah terputus juga. Akhirnya Arga memutuskan untuk menelpon balik Ramon, namun hingga berulang kali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN