"Apa yang kau lakukan?" Tanya Zeva sambil menahan sakit "Mau kubuat hamil dalam waktu dekat ini, atau masih butuh waktu?" Arga menjawab pertanyaan Zeva dengan kalimat tanya, dan penuh penekanan hingga membuat Zeva langsung menggelengkan kepalanya bersamaan dengan air mata yang mulai menetes dari sudut mata indahnya. Zeva meringis kesakitan saat Arga menarik rambut Zeva semakin kasar, bahkan tanpa berperasaan. "Lebih sakit mana Beby, merasakan sakit karena jambakan ini, atau sakit hati karena melihat kau berpelukan dengan mantan sial mu itu." Ujar Arga dengan penuh kemurkaan. Zeva menggelengkan kepalanya tidak menyangka bahwa Arga akan melihat semuanya, padahal yang Zeva tahu, Arga ada di dalam mobil, sedangkan dirinya ada didalam rumah, yang jelas Arga tidak akan melihat apa yang akan ia