“Pergi kamu! Jauhi ibuku! Kamu ular jahat! Aku akan lindungi ibuku! Pergiii!!” Tiba-tiba Aliesya menunjuk tepat ke arah Kak Feli dengan teriakan keras. *** Ya Tuhan, ada apa ini? Apa yang Aliesya lihat? Dia melihat apa sih sampai ketakutan dan panik begitu? Seharusnya aku yang melindunginya, bukannya malah dia yang melindungiku. “Liesya sayang, ada apa nak?” Tanyaku, aku memegang pundaknya. Tapi astagfirullan kenapa tubuhnya kaku seperti ini?? Aku jadi takut, aku maju hendak melewati Aliesya bermaksud untuk menyadarkannya. Tapi Aliesya mencegahku. Siaaal! Aku tidak mungkin berdiam diri saja saat Aliesya seperti ini. Ini kenapa juga Mas Rendra diam saja sih? Kenapa gak ada respon sama sekali? Apakah dia takut pada Kak Feli? Aku melihat ke arah Mas Rendra, hendak memintanya untuk me