53. Mencari Titik Pelarian Asya

1741 Kata

Mencoba menghubungi Asya kembali, yang Citra dapati hanyalah nada sambung. Kemana wanita hamil itu? Tadi menelepon yang mengangkat Rama, ia tak mau berbicara. Kini yang menelepon Citra, juga tak ada tanda-tanda akan diangkat. Aneh. "Makan dulu, nanti saja telepon Asya-nya," titah Rama tak terbantahkan. Pria itu tak suka melihat istrinya sibuk sendiri dengan ponselnya saat berada di meja makan seperti ini. Baiklah. Daripada terjadi pertikaian yang tidak diinginkan. Citra langsung menaruh ponselnya di atas meja, kemudian mulai fokus menyantap nasi putih dengan lauk udang goreng krispi. Ah, jangan tanya rasanya. Sudah pasti sangat lezat! Selesai makan pun, panggilan suara Citra masih belum mendapat jawaban dari Asya. Kemana wanita itu? Apa masih sibuk mengurus suaminya? Saat Citra hend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN