Tidak seperti biasanya. Pagi ini Rama berangkat lebih awal daripada biasanya. Sudah dapat dipastikan bahwa kedatangannya lebih awal ini mengandung unsur satu dua hal terselubung. Pria itu ingin berdiskusi dengan topik tentang wanita yang keinginannya menurut Rama sangat sulit dimengerti. Demi mendapatkan maaf dari seseorang yang dicintainya—Citra, Rama sampai rela melewatkan sarapan paginya. Untung saja keberangkatannya ke kantor bertepatan dengan sang mama yang masih berada di dapur pagi tadi. Memang anak yang tidak begitu berbakti kepada kedua orang tua. Berangkat ke kantor pun hari ini absen untuk berpamitan!
Seakan direstui oleh semesta. Seseorang yang diharapkan oleh Rama pagi ini benar-benar telah stay di tempatnya.
Terkejut dengan kedatangan si bos pagi-pagi buta. Hana langsung m
