"Saya terima nikah dan kawinnya Fara Citra Imarta binti Bapak Suhendra dengan mas kawin tersebut dibayar TUNAI." "Bagaimana Para Saksi?" "SAH." "Alhamdulillah." *** Menyandang gelar Nyonya Muda Wisena--berkat menjadi istri SAH Rama Wisena, Citra merasa sangat bahagia. Ia membenarkan ramalan Luna. Serta, melupakan ucapannya beberapa minggu yang lalu saat menjawabi ucapan Erik. Nyatanya, jodoh Citra datang lebih cepat. Sebenarnya jodoh datang diwaktu yang tepat tak peduli seberapa umur kita. Tak peduli meski kita sekuat tenaga hingga batin menolaknya, jika memang sudah berjodoh--dan jalan yang ditentukan oleh-Nya sudah memang begini, mau bilang apalagi? Menerima merupakan suatu keharusan, bukan keterpaksaan. Citra menerima Rama sepenuh hatinya, karena gadis itu merasa sangat bahag

