Aktivitas Citra berjalan seperti biasanya. Namun kali ini ia lebih bersemangat daripada hari-hari kemarin. Citra sudah tidak sabar untuk pergi ke rumah sakit yang telah disebutkan oleh orang tuanya—guna mengambil beberapa obat-obatan yang resepnya telah Citra kantungi. Ya, mungkin tidak akan lama lagi Luna akan siuman. Sepulang dari kantor, Citra sampai menolak ajakan pulang bersama yang Rama tawarkan. Namun sepertinya kali ini akan sangat sulit. “Kenapa? Mau kemana memangnya?” “Pak Rama, ini posisi kita masih di kantor hlo.. Bapak tidak berhak mengetahui urusan pribadi saya.” “Ya sudah terserah kamu. Oh ya, ada kabar gembira tentang Luna. Perkembangannya semakin membaik, mungkin tidak lama lagi Luna akan siuman.” “Hm. Sudah tahu, Pak Rama!” “Lalu, kapan kita ke rumah sakit untuk menjenguk
