23. Ayo Bersama Saja..

1970 Kata

Sampai di kos hampir pukul setengah sebelas membuat Citra berjalan sedikit mengendap-endap karena takut menimbulkan suara gaduh yang dapat membangunkan orang-orang kos. Di ujung sana juga terdapat kediaman bapak dan ibu kos, Citra merasa tidak enak bila terciduk baru pulang. Menghela napasya dengan lega, akhirnya Citra sampai juga di depan pintu kamar kosnya. Ia segera mengeluarkan kunci dari dalam tasnya dan membuka pintu kamar kosnya yang terkunci itu. Namun pandangan Citra tercuri pada kamar kos yang berada tepat di sebelahnya. Kamar Asya! Sepi, bahkan lampu kamarnya mati. Terlihat kamar Citra tidak mendapatkan sinar cahaya yang biasanya terpantul juga dari kamar Asya. Citra berpikir sejenak dan masih setia berdiri di depan pintu kamarnya. "Kemana Asya?" tanya Citra pada keheningan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN