Satria menatap Elora dengan pandangan tak menentu. Mereka baru saja pulang dari dokter untuk memeriksakan kesehatan mereka berdua. Masih teringat sikap Elora yang menghindar ketika mereka melewati bagian ginekologi.
“El, bagaimana kalau kita sekalian periksakan diri kita kesini? Kita sudah berjanji untuk segera punya anak,?” tanya Satria dengan pandangan berbinar.
Tetapi reaksi yang tak sama terlihat dari raut wajah Elora, istrinya itu segera memundurkan tubuhnya spontan seraya berkata,
“Jangan sekarang! Aku belum siap!”
Satria cukup terkejut melihat reaksi Elora, tetapi ia tak bisa memaksa dan hanya bisa tersenyum getir, ia mengerti Elora tampak memikirkan kembali rencana jangka panjang mereka setelah insiden kemarin.
Sesampainya dirumah pun Elora tampak langsung menyibukan diri,
