Agung membanting pintu rumahnya dan menatap Indah dengan pandangan kesal setelah ia tak berhasil menyusul Nirmala. “Mas, kamu salah paham! Semua ucapan mbak Nirmala itu gak bener!” ucap Indah cepat sambil mencoba merangkul tangan suaminya dan segera ditepis oleh Agung. “Kamu pikir aku bodoh dan tidak tahu apa yang kamu lakukan selama ini?! Untuk apa kamu sampai mengejar Satria ke kantornya?! Kamu itu ibu sambung Elora! Mertua Satria!” ucap Agung dengan nada geram dan mencengkram tangan Indah sangat kuat sampai perempuan itu kesakitan. “Mas! Sakit!” pekik Indah ketakutan melihat suaminya benar-benar marah besar. “Itu bohong mas, semua bohong!” ucap Indah lagi. “Pi, lepasin Mami … kasian mami!” ucap Kania mencoba melepaskan genggaman tangan Agung dari Indah. “Bagaimana itu bohong,

