Bab 26. Kebaya Pengantin Elora

1607 Kata

Elora baru saja memasuki rumah ketika melihat sang ibu tengah menjahit sesuatu. “Kalian sudah pulang? Bagaimana tadi makan malamnya? Bertemu siapa saja?” tanya Nirmala sambil tetap asik menjahit dengan tangannya. “Bertemu semua mi, tuh si Erlan mendadak kaya raya, dapat banyak salam tempel dari Om dan Tante,” ucap Elora mengadukan adiknya yang mendadak mendapat rejeki nomplok. “Iri aja sih?” gumam Erlan sambil mengeluarkan isi kantongnya dan memberikan semua uang itu pada sang ibu. “Ini buat mami aja, buat biayain nikahnya mbak Elora biar gak ngerepotin terus,” ucap Erlan cepat. “Mana cukup, kurang inii…” komentar Elora mengganggu sang adik. “Udah ah, kalau soal biaya, biar papi kalian yang bayarin. Sesekali ngeluarin uang besar untuk anaknya sendiri. Kamu sudah berikan nomor re

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN