Agung tampak diam termenung di dalam mobilnya. Bayangan kesedihan wajah Nirmala dan semua ungkapan isi hati mantan istrinya itu membuat perasaannya hancur. Ia tak pernah menyangka bahwa hal ini benar-benar mengenai mental Nirmala.
Agung hanya berpikir bahwa ia menyesal, dan berusaha menjadi baik dan setia untuk keluarga barunya. Pikiran realistisnya membuatnya tak menyadari apa dampak pada orang lain disekitarnya.
Sebuah ketukan di kaca jendela menyadarkan Agung dari lamunannya. Ia melihat Indah berdiri di luar mobil.
“Mas sedang apa? Kenapa lama sekali di dalam mobil?” tanya Indah bertanya pada Agung ketika suaminya itu akhirnya keluar dari mobil.
Tapi Agung hanya diam dan berjalan menuju rumahnya.
“Mas, aku butuh bicara denganmu, ini soal Kania,” ucap Indah mencoba menahan langk
