Keadaan di ruang utama mulai agak memanas dengan kehadiran mantan kekasih Keenan. Wawan yang sudah lama bekerja dengan Keenan, agak terkejut melihat kedatangan Vina saat dia menyajikan minuman hangat sesuai permintaan Nailah.
“Wanita itu mantan Tuan, buat apa dia ke sini? Jangan-jangan mau bikin rusuh rumah tangga Tuan nih,” batin Wawan bertanya-tanya usai menyajikan minuman. Tebakan yang benar Pak Wawan.
Kini, Vina dan Nailah kembali beradu pandang, jika Vina menatap dengan angkuhnya maka Nailah menatap dengan gaya santainya. Nailah bukannya tidak paham dengan gelagat Vina, dia sangat tahu jelas keinginan wanita tersebut yang ingin sekali memiliki suaminya. Maka dari itu dia meladeni wanita itu ketika meminta bertemu dengannya.
“Saya hanya memiliki waktu yang sebentar, jadi silakan apa
