Bab 24. Aleena dan Zayd

1245 Kata

Rasa heran Keenan atas ucapan Aleena yang terasa ambigu ditepis dulu oleh pria itu, karena mobil ambulans sudah tiba di rumah sakit, dan paramedis harus melanjutkan pekerjaannya. “Tolong berikan pertolongan buat wanita ini dan anak saya, lakukan semua pengecekan, jangan sampai ada yang terlewatkan,” pinta Keenan, sebelum mereka turun dari mobil ambulans. Dan sejenak tangan Keenan terulur memegang tangan Nailah, usai itu menarik tangannya dengan rasa yang tak menentu. Brankar yang membawa Nailah sudah di dorong cepat menuju ruang IGD, termasuk Aleena walau keadaannya tidak terlalu parah karena Nailah melindunginya. Dan tak lama dari kejauhan Pak Joko, Thomas turut tiba di rumah sakit, kemudian disusul dengan Chintya. Keenan diarahkan oleh staf rumah sakit untuk menandatangani administras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN