Bab 20. Terjebak di lift

1161 Kata

Suara hantaman keras, ditambah kotak besi tersebut terguncang hebat seperti tiba-tiba terjun bebas, membuat siapa pun takut dan histeris, inilah yang dirasakan oleh Nailah. Wajahnya sudah terbenam di d**a Keenan, saat pria itu meraih lengan dan memeluknya. Kedua tangannya meremat kedua lengan pria itu, membuang rasa takut dan keterkejutannya. Guncangan itu sudah mereda, namun sinar lampu masih meredup dan jelas tidak ada suara serta gerakan dari kotak besi tersebut. Dengan rasa takutnya, Nailah menarik wajahnya dari sandarannya di d**a Keenan, dan melihat situasi di dalam lift. “Kita masih hidupkan? Kita belum matikan?” “Kalau kamu mati, gak mungkin kamu bicara sekarang!” Sontak saja Nailah mendongakkan wajahnya, Keenan pun menundukkan wajahnya agar bisa menatap wajah wanita yang masi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN