Bonus Sayang ala Mas Hamish!

1745 Kata

Lea menggeleng pelan, “Papa ingin cepat bermain dengan cucunya, begitu juga orang tua kamu.” Sedetik kemudian Hamish menyeringai, “artinya kita harus lebih giat. Pagi, siang, sore… tiga kali sehari—” “Memangnya minum obat sampai tiga kali sehari!” Lea sampai memutar bola matanya. Hamish sengaja mengubah suasana yang sempat sendu untuk Lea kembali mencair. “Aku kuat kok lebih juga,” “Kamu mungkin butuh obat biar durasinya lebih tahan lama, tidak kurang dari sepuluh menit—” Hamish langsung membungkamnya dengan ciuman. “Menemukan bahan lain untuk mengejekku, artinya siap aku buktikan.” Tangannya sudah meraba pahanya, Lea mendelik dan menggelengkan kepala. “Sudah, aku lelah. Hamish!” protesnya. Hamish hanya sengaja mengerjainya saja, ia juga tahu Lea butuh istirahat. Setelah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN