Episode 15

2087 Kata

"Ndan, lo tolong bawain teh anget sama kopi ini ke ruangan Pak Arsene ya? Gue kebelet nih." Mbak Nanik memberikan baki pada Pandan dan langsung ngacir ke toilet. Mbak Nanik tadi ikut-ikutan sarapan lontong Medan pedas. Padahal setahu Pandan, Mbak Nanik itu tidak bisa sarapan pagi makanan yang berlemak dan bersantan. Tetapi si Mbak memaksakan diri karena katanya sayang kalau makanan sudah dibeli malah di buang-buang. Pandan memang membeli dua bungkus karena tidak enak kalau hanya makan sendiri. "Jadi Ibu mengizinkan kalau bapak menikah lagi dengan mantan sekretarisnya yang tidak tahu diri itu? Kenapa Ibu dari dulu selalu saja nrimo kalau diperlakukan semena-mena oleh bapak? Sesekali berontak dong, Bu?" Pandan menghentikan langkahnya di depan pintu. Tidak sopan rasanya ia masuk saat Pak Ars

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN