Thirty Six

1222 Kata

   “Lo mau bunuh gue ya, biar bisa sama Brandon?!” murka Kahfi tak terima. Untung saja ada orang yang mendobrak pintu kamar mandi, jika tidak Kahfi tak tahu kapan ajal menjemputnya karena kehabisan nafas. “Fi.. Sabar, Fi..” Atala membelai dad*a Kahfi naik turun. Bak mamak-mamak masa kini, ia memberikan motivasi hidup agar Kahfi tak gegabah dan berakhir membuat dirinya menyesal dikemudian hari. “Tar kalau Zahra emosi balik, abis loh dirimu Mas Fi.” kontan saja kata-kata ini membuat Atala mendapatkan tatapan membunuh dari semua orang. Mereka pikir Atala akan memberikan ceramah yang lurus, tapi ternyata.. Tetap saja! “Gue bacok ya lo kalau nggak bisa diem, Tal!”  Atala bungkam. Ia takut Kahfi akan benar-benar melakukan ucapannya. Sahabat Kahfi dan Zahra itu bahkan langsung berjalan mundur.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN