171

2012 Kata

Perang dingin sedang berlangsung. Naasnya, pihak lawan terus melancarkan serangan-serangan mematikan yang mampu memanaskan temperatur pada meja Kahfi dan kawan-kawan. Pergerakan musuh tersebut Atala pantau, lalu diteruskan kepada nyonya besar melalui kode-kode rahasia. Tenang saja. Meski bukan anak pramuka berbudi pekerti luhur, sandi-sandi dan tali simpul Atala menguasainya. Dahulu kala ia menggunakan rumus-rumus itu untuk mengirimkan sinyal-sinyal cinta. "Kelilipan lo, Tal?!" Atala langsung memejamkan matanya. Ngeles adalah jalan ninja terbaik yang bisa Atala pilih. Sepertinya Kahfi sudah mencium tindak tanduknya. “Perih banget Fi.. Kena asep steak deh kayaknya.” Jawab Atala mengucek-ngucek kelopak mata. Kahfi sendiri tidak mengizinkan Zahra pulang. Pria itu sempat membalas sapaan ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN