Zahra menghembuskan nafas. Ike akan memiliki pekerjaan ekstra besok. Apartemennya sekarang sudah mirip sekali kapal pecah. Sampah makanan delivery berserakan dimana-mana. Belum lagi bungkus rokok dan juga snack. Mereka benar-benar berpesta. Pandangan Zahra mendarat pada satu-satunya laki-laki yang ia cintai. Pria itu terkapar, terlalu banyak minum membuat Kahfi kehilangan kesadaran hingga tertidur cukup lelap di atas karpet ruang tamu. "Mau gue bantu pindahin?!" tawar Atala. Hebatnya si pemilik acara justru segar bugar. Ia tak terlihat mabuk sedikitpun, keadaan yang jauh berbeda dengan Kahfi dan Brandon. "Boleh deh Tal.. Kalian nginep aja. Bisa pake kamarnya Ike dulu. Nanti gue chat dia buat minta ijin." "Oke.." sahut Atala. Anak itu bangkit, menghampiri tubuh Kahfi sebelum membantu