Fourty Two

1174 Kata

                 “Tu.. Tunang-an?!” tanya Zahra dengan suku kata terpenggal. Ia shock dengan apa yang dirinya dengar. “Aini tunangan kamu?!” kali ini bentuk tanya itu mengarah pada diri Kahfi.                 “Mantan Zahra.” Ralat Damayanti. Ia tak mau jika keinginan putranya untuk menyunting Zahra kembali gagal karena keberadaan Aini- wanita yang sempat ia jodohkan dengan Kahfi. Ia akan sangat merasa bersalah. Andai dulu dirinya bersabar untuk mendapatkan calon menantu, kehidupan anak satu-satunya pasti tak akan serumit sekarang ini.                 “Usir saja Mbak.” Titah Damayanti pada asisten rumah tangganya. “Nay.. Nanti Mbak jelasin ya. Kalian pasti kaget,” meski tak mampu menutupi ekspresi kagetnya, Nayaka tetap menganggukan kepala. Semua hal tentu memiliki penjelasan dan sahabatn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN