Jalan-jalan, nonton dan menemani Kalila bermain sedikit mengobati perasan Regan. Melihat gadis kecilnya tersenyum, ternyata bisa merubah moodnya dalam sekejap. Rupanya bukan hanya Venus, tapi Kalila pun memiliki aura positif yang mampu membuat Regan ikut merasakannya.
"Oma pindah hari ini?" Tanya Venus, saat ia dan Regan memilih duduk di salah satu restoran yang letaknya tidak jauh dari tempat Kalila bermain.
"Iya. Mbak Siti pasti cerita." Regan menyendok es krim kedalam mulutnya.
"Cerita apa aja dia? Pasti kamu yang memiliki ide itu, kan?" Selidiknya.
"Aku hanya memberi kalian kesempatan aja." Venus tidak menyangkal, karena memang dirinyalah dan Mbak Siti yang merencanakan semua itu.
"Terima kasih, loh!" Tapi raut wajah Regan nampak terlihat kesal.
"Sama-sama." Venus justru seb
