38. Aku bukan pembohong

1157 Kata

Venus sudah melihat banyak ekspresi lelaki itu, tapi belum melihat wajah Regan yang menggelap karena marah. Dan itu mengerikan. "Berhenti!" Teriak Venus, mencoba menghentikan Regan yang terus memukul Rei. "Hanya segitu nyalimu, heh?" Nada bicaranya begitu menantang sekaligus meremehkan. Tapi Rei tidak bergeming, jangankan melawan, membalas saja tidak. Kenapa dengan lelaki itu? Rei seolah membiarkan Regan memuntahkan segala amarahnya dengan menghajarnya habis-habisan. "Berhenti!" Karena Regan tidak kunjung berhenti, juga tidak ada orang lain yang bersedia menolong dan hanya menatap prihatin saja. Venus pun lantas menarik Rei menjauh dengan susah payah. "Apa kamu tuli?! Aku bilang hentikan!" "Dia yang menyebabkan kebakaran itu, Vee! Bukan aku! Sialan!" Regan hendak kembali menyerang,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN