93. Rei,,

1016 Kata

Liburan benar-benar usai, setelah Venus kembali menginjakan kakinya di Jakarta. Perjalanan pulang jauh lebih cepat, hanya sekali terjebak macet dan mereka bisa sampai dalam waktu yang lebih cepat, daripada saat perjalanan menuju Bandung. "Pulanglah, aku dan Kalila mau langsung istirahat. Kamu juga harus istirahat." Venus mengusir Regan dengan halus. Lelaki itu mengangguk setuju, tapi tatapan matanya seolah tengah menyelidiki sesuatu. "Kamu nggak akan macem-macem lagi kan, Vee?" Tanyanya. "Macem-macem gimana?" Venus tidak mengerti. "Iya,, biasanya kan, tau-tau kamu berubah tanpa sebab. Atau kamu diem, dan aku harus cari tau sendiri alasannya. Kita sudah ada di tahap serius, Vee. Aku nggak mau tiba-tiba kamu berubah lagi. Jangan biarkan usahaku sia-sia!" Ucapnya. "Pulang saja dulu, ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN