"Aku pamit dulu kalau begitu, Vee." Rima beranjak dari tempat duduknya, begitu juga dengan Venus. "Aku senang melihatmu bisa sesehat sekarang, Vee." Rima menjabat tangan Venus. "Terima kasih, Dok." Venus membalas jabatan tangan Rima. "Sama-sama. Kalau begitu saya permisi Pak Regan." Regan hanya menganggukan kepalanya saja. Venus menatap kepergian Dokter Rima, hingga wanita itu benar-benar hilang dari pandangannya. "Darimana kamu tahu aku disini?" Selidik Venus pada Regan. "Dia yang memberitahuku." Balasnya dengan sikap acuh yang menyebalkan. "Nggak mungkin. Memangnya kalian sudah saling kenal?" Regan menoleh, "Tentu saja, Vee. Nggak mungkin kalau kami nggak saling kenal tapi dia ngasih tau dimana kamu berada saat ini." Venus tidak percaya dengan ucapan Regan. Venus bisa

