Nyaris, satu kalimat yang mampu mendeskripsikan kondisi Venus dan Regan saat ini. Secara perlahan dan sangat hati-hati, Venus menarik selimut yang menutupi tubuh bagian atasnya. Tidak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuh bagian atasnya. Polos. Siapa lagi yang melakukan itu pada Venus, kalau bukan lelaki yang saat ini sedang berada di kamar mandi. Venus yakin, ia tengah merendam tubuhnya dengan air dingin. Luapan hasrat yang berada di ujung tanduk terpaksa berhenti di tengah jalan, bahkan sebelum menyentuh final. Jangankan final, memulai saja belum. Tapi persiapan sudah sangat matang dan tegang, sayangnya harus terhalang akibat tamu bulanan yang datang tanpa permisi. "Jangan pergi, Vee." Regan keluar dari dalam kamar mandi membuat Venus menoleh. Tapi hanya sekilas, sebab ia terlal

