21. Kita sekutu, kan?

1085 Kata

Regan melihat ke arah Venus yang duduk di sampingnya. Sebenarnya tidak hanya mereka berdua saja yang ada di dalam mobil tersebut, Mega pun ada. Wajah Venus yang terlihat tegang dan sering membuka ponsel, menandakan bahwa wanita itu sedang gelisah. Entah apa yang membuatnya gelisah sedemikian rupa, bahkan Venus mengabaikan pertanyaan Mega seolah dia tidak mendengarnya. Padahal di dalam mobil itu hanya mereka bertiga dan tidak ada suara musik apapun, jadi mustahil kalau Venus tidak mendengarnya. "Mbak Vee," kali ini Mega menepuk pundak Venus. "Iya, kenapa? Sorry aku nggak dengar." "Aku nggak ngomong apa-apa kok." Balas Mega sambil tersenyum padahal ucapannya diabaikan Venus sejak tadi. "Kenapa? Kapan kita sampai?" Tanya Venus lagi. Pikirannya tidak ada disitu, ia justru sangat mengk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN