Jantung Kalila berdegup kencang saat pesawat yang ditumpanginya mendarat sempurna di Bandara Soekarno Hatta. Kedatangannya bersama Sofia dan Bara disambut bahagia oleh Regan, Venus dan Kania. "Selamat datang di Jakarta!" Regan orang pertama yang menghampiri Kalila dan langsung memeluknya. "Bau Jakarta beda bangey yah, sama bau Swiss." Gurau Kalila. "Beda dong, sayang." Regan mengecup kening Kalila dan melepas pelukannya. "Kamu kelihatan makin dewasa aja sih, Kal. Cantik lagi," Regan tidak bisa menahan untuk tidak memuji penampilan Kalila yang semakin hari, kian mempesona. Pembawaannya yang semakin dewasa membuat Kalila terlihat anggun. "Udah bukan anak ABG lagi, Pi. Kal, udah jadi wanita dewasa." Usia Kalila yang sudah menginjak dua puluh lima tahun, membuatnya semakin matang dalam

