Meminta Bantuan

1131 Kata

Setelah membunuh Layla, Arsen juga membunuh ibunya dengan kejam. Vivian kembali menutup mulutnya dengan berlinang air mata. Hampir saja di berteriak saat mendengar suara desau peluru yang memekakkan telinganya. Jasad Layla dan ibunya dibawa pergi entah kemana olehnya. Arsen sangat kejam dan berhati iblis. Berarti yang selama ini Layla katakan memang benar. "Layla.. maafkan aku.. seharusnya aku bisa berhati-hati. Aku berjanji akan menemukan kakakmu dan membalaskan kematianmu, " batinnya penuh dendam. *** Vivian tidak bisa sendirian untuk mengungkapkan semua kejahatan yang Arsen lakukan dikarenakan kondisinya yang sedang hamil. Satu-satunya orang yang dia percayai saat ini adalah George. Dia sengaja menemui pria itu di perusahaannya. "Mau apa kamu datang kemari? " tanya George. Sika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN