"Mmmphhh mmmpphhh, " sekuat tenaga Vivian ingin melepaskan ciumannya tapi tenaga bodyguard nya lebih kuat darinya. Vivian tidak hilang akal, dia langsung menendang burung perkututnya sampai pria itu mengadu kesakitan. "Ahkkk!! " Vivian tertegun saat mendengar suara teriakannya karena suaranya mirip sekali dengan suara George. "George? " Vivian menatap lekat pada wajah pria itu. George melepas wajah imitasi yang melekat pada wajahnya sampai membuat Vivian terkejut melihatnya. "Sayang telorku hampir pecah nih, bagaimana kalau kita gak bisa punya anak, " rengek George sambil memegang telornya. "George!! " Vivian langsung memeluknya dengan erat. Sudah lama sekali dia merindukan George. " aku kangen banget sama kamu George hiks hiks hiks, " tangisnya dalam pelukannya. George membalas