Arsen memejamkan matanya menunggu bibir plum merah milik Vivian menyentuh bibirnya. Tapi dia merasa tangan Vivian menyentuh rambutnya. "Maaf pak ada kotoran disini, " ucap Vivian membuat Arsen kembali membuka matanya. Dia pikir Vivian ingin menciumnya ternyata tidak. Rasanya malu sekali serasa ingin menghilang dari bumi ini. Vivian tersenyum lalu mencium pipi Arsen " bapak ganteng banget pagi ini" pujinya menggoda Arsen. Wajah Arsen memerah merasakan debar di dalam dadanya saat Vivian mencium pipinya. Sedangkan Vivian bersorak senang di dalam hatinya karena semudah ini menggoda Arsen. Jika Arsen ada di pihaknya, maka lebih mudah baginya untuk menjatuhkan Arsyilla nanti. Sementara itu George sedang mengawasi video CCTV yang terlihat di depan laptopnya. Dia seperti familiar saat meliha