[37] Salting Brutal

1308 Kata

"Lho, Pak Wili kenapa mukanya?" "Kemarin sakit tuh ini, Pak? Habis kena hadang premankah?" "Digebukin siapa, Sir?" Sudah tiga hari berlalu, Wili tidak bisa ambil izin tak masuk lebih lama lagi walau kondisi mukanya masih babak belur. Sudut bibir dan dekat mata masih berjejak ungu, maka dari itu Wili pakai kacamata hitam dengan penuh percaya dirinya di kawasan kampus. Tadi, sih, saat turun dari mobil dia tampak keren maksimal sehingga semua mata nyaris tertuju padanya. Mengingat kacamata hitam dan bekas luka di sudut bibirnya justru menambah kesan 'rawr' di pandangan para mahasiswa. Kebayang betapa jantung hati mereka kelojotan ser-seran melihat pesona Bapak Wiliam Budiman, dosen killer di sana. Ditambah pakaiannya yang rapi dan berdasi, menenteng tas tangan macam para mafia di film-fi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN