[54] Bye Masa Lalu

2269 Kata

Pak Wili: [Malam, Len.] Pak Wili: [Bagaimana revisian dari saya kemarin, sudah?] Pak Wili: [Ini perasaan saya saja atau memang kamu sedang sulit dihubungi, ya?] Pak Wili: [Pesan saya dari sore tadi belum dibaca. Telepon dari saya juga tidak diangkat. Sibukkah?] Pak Wili: [Sayangku?] Lena baca, kok. Dia melihatnya dari layar notif, bahkan panggilan masuk dari Pak Wili pun Lena tahu, tetapi dia abaikan. Sedang tidak mood saja. Akan Lena balas nanti, sekarang dia fokus pada garapan revisi skripsinya dulu saja. Walau tangan gatal ingin membalas pesan dari Pak Wili. "Len!" Sabar ... sabar. Lena keluar kamar untuk memenuhi panggilan dari Bang Genta. Malam itu. "Iya, Bang?" "Nih, ada telepon, nih." Menyodorkan ponsel kepada Lena. "Lagian hape kamu ke mana, sih? Atau rusak?" Pasti dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN