"Bang Genta bilang gaunnya jangan yang terlalu terbuka, Pak." "Iya. Saya juga tidak mau tubuhmu dikonsumsi publik." Tepatnya di hari Minggu, Lena dan Pak Wili diizinkan pergi berdua oleh Bang Genta untuk fitting gaun pengantin, juga sekalian mau beli seserahan yang sekiranya harus membawa serta Marlena. Sebelum itu, izinkan Lena berkisah tentang hari kemarin. Dia bahas apa yang Pak Wili sebutkan di pesan kepada Bang Genta. Lalu esoknya sang abang membawa Lena ke kampung, tempat di mana keluarga mendiang ibu dan ayah bersemayam. Memberi tahu bahwa Lena akan menikah bulan depan, tepatnya pada tanggal sekian. Mereka terkejut, tentu saja. Sekalinya datang jauh-jauh dari ibu kota, membawa kabar langsung soal pernikahan si bungsu. Keluarga orang tua Lena tak banyak, mungkin karena tak begi