Zeedan: [Len, bisa temuin gue bentar, nggak?] Lena disuruh pergi ke gazebo duluan oleh Bang Genta. Setibanya di sini, ponselnya menunjukkan notifikasi pesan masuk dari sang kawan di grup persohiban. Lena: [Aku lagi di Jogja, Dan. Ada apa?] Zeedan: [Menurut lo apa, Len?] Lena: [Apanya? Apa, sih? Coba bilang yang jelas.] Zeedan: [Gue suka sama lo, Len.] Jempol Lena seketika membeku, dia mengerjap membaca kembali pesan itu. Zeedan: [Lo nggak peka.] Zeedan: [Apa guenya aja yang gak keras ngasih kode?] Zeedan: [Sumpah, Len. Rasanya udah gak bisa gue tahan-tahan lagi. Dari zaman lo bilang, lo udah punya pacar. Terus lo nangis-nangis karena cowok sialan lo itu taunya nikah duluan sama yang lain. Sampe akhirnya gue ikuti mau lo, prinsip jomlowati lo itu ....] Zeedan: [Karenanya, gue ngga