[29] Terjal

1819 Kata

Bumi seolah kehilangan gravitasinya, membuat segala hal melayang-layang lupa cara menapak, kala pelabuhan paling memikat itu berdaya magnet menarik jatuh bibir Wiliam di sana, seakan pusat gravitasi berpindah ke bibir Marlena. Dia tangkup sisi wajah Lena dengan sebelah tangan memenjarakan tubuh itu melalui lingkaran lengan di pinggang. Wili persatukan bibirnya dengan bibir adik bungsu Genta tanpa menunggu detik berganti. Merasakan detail dari mulai tepi hingga dalamnya. Wili mahir di bidang ini. Membuat atmosfer terkepung uap erotik. Menunjukkan betapa sakralnya peraduan bibir Wili dengan Lena di sana, di mana dengan sangat syahdu khayalan itu berlalu ... terhapus oleh suara notifikasi ponsel di meja. Pada kenyataannya, semua adegan penuh gairah itu hanya terjadi di isi kepala Wili saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN