45

1220 Kata

Semua orang kini sedang sibuk. Tak terkecuali Justine yang saat ini berdiri, gelisah di depan ruang operasi Clara. Jantungnya terus berdegup kencang, tak mau memelan barang sedetik pun. Justine cemas menunggu keberhasilan operasi sesar Clara, sedangkan di dalam kantor komisaris rumah sakit, Vano tak kunjung menghentikan tangis, membuat Mami dan Oma Justine kalang kabut mengatasi aksi mengkhawatirkan Sang Cucu. "Ya' Allah, kok lama banget sih. Kapan keluar nya kamu, Nak. Kasihan istri Papah ih." racau Justine kesal sekaligus tak tenang. Michell yang mengerti dengan kegaluan hati Justine hanya bisa tersenyum samar. Anak itu sudah jauh berubah. Dulu ketika menantunya melahirkan Vano, Justine bahkan tak ada. Tapi sekarang berbeda, anak semata wayangnya hadir dan merasakan kecemasan yang sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN