51

891 Kata

Suasana Aula menegang dengan kehadiran seorang Ardira Maesaty. Waktu sepuluh menit nyatanya mampu mendatangkan para pegawai yang tengah bertugas, meninggalkan kesibukan mereka. Sebagian orang bertanya mengapa pemilik Universitas bisa datang secara dadakkan sedang sebagian lagi ketakutan jika kesalahan mereka mungkin telah diketahui. "Baiklah rapat dadakkan kali ini saya buka." ujar Dira membuat keadaan semakin sunyi. Detak jarum jam di dinding bahkan terdengar keras ditelinga para kumpulan manusia yang hadir. "Siapa Ayah dari Priyanka di fakultas ini? Saya dengar dia anak dari salah satu dosen pengampu." bukan gaya Dira untuk bertele-tele. Karena beginilah caranya. Tanpa basa-basi menguras waktu ia ingin masalah selesai dengan cepat. "Sa.. Saya Bu. Ada apa ya Bu dengan Putri s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN