161. Akhirnya

1349 Kata

“Ada!” jawab Marissa. “Dia bukan wanita seperti itu!” sanggah Kenrich. “Kamu nggak tahu apa-apa karena sedang koma, Ken. Kami, keluargamu yang paham semuanya.” “Jangan berbohong, Mom. Pasti Mommy yang memaksa kami bercerai.” “Jadi kamu lebih percaya pada wanita itu daripada Mommy?” “Karena aku tahu, sejak awal Mommy nggak suka dengan dia. Sama seperti Mommy nggak suka sama Angelica. Atau bahkan rasa benci Mommy lebih besar pada Wahda!” “Ya! Itu karena dia membahayakan nyawamu! Berbuat seenaknya!” “Apa yang dia perbuat, hah? Apa ini juga alasan Mommy dan semua keluarga nggak pernah menyinggungnya saat aku nggak ingat apa-apa? Kenapa juga kalian bilang aku masih single. Bahkan di KTP. Penipuan publik itu namanya.” “Ya, kamu benar. Karena kami memang nggak mau kamu ingat sama dia.” Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN