20

942 Kata

Aku sontak bangun saat melihat nama yang tertera di layar HP. Pemilik kontrakan. Saat menatap jarum jam, ternyata sudah jam 9 pagi. Semalam tidur larut karena harus membujuk Mas Danu agar mau pulang ke rumahnya. Tanpa mengangkat panggilan, aku segera mandi lalu mengenakan baju dengan cepat. "Mau ke mana?" "Bertemu dengan pemilik kontrakan, Pak." "Jangan lupa, semalam kamu bilang sama Danu mau pulang. Ingat?" "Iya, Pak. Nanti aku mampir bentar." Aku meraih tas. "Sarapan dulu." "Nanti sarapan di luar, Pak. Ini sudah buru-buru," sahutku sambil bergegas keluar, melambai pada angkot yang melaju pelan, lalu duduk di dekat pintu. Aku merapikan jilbab, lalu membuka tas saat mendengar dering HP. Di layar tertera, pemilik kontrakan. "Saya di taman." Aku menghela napas. Ingin menolak bertem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN